Sebagai gambaran artistic orang Jepang Ginkakuji merupakan salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Kyoto selain Kiyomizu Dera dan Kinkakuji (Pavilion Emas). Kuil ini terletak di distrik Sakyo kota lama Kyoto. Pembangunan kuil dimulai oleh shogun Muromachi ke-8, Ashikaga Yoshimasa. Ashikaga Yoshimasa mewariskan jabatan shogun kepada putra pewarisnya, Ashikaga Yoshihisa pada tahun 1473. Setelah itu, Yoshimasa mulai mendirikan istana di tempat bernama Higashiyama, Kyoto. Ginkakuji merupakan bangunan yang tersisa dari sejumlah bangunan di dalam kompleks Istana Higashiyama..
Konon perintis pendirian kuil adalah seorang biksu bernama Musō Soseki. Namun dari sejarah biksu Musō Soseki hidup satu abad sebelum Yoshimasa menjadi shōgun, sehingga kemungkinan kuil ini dibangun oleh murid Musō Soseki dengan meminjam nama sang guru.
Salah satu bangunan artistik utama di kopleks kuil ginkakuji adalah bangunan bertingkat yang disebut Aula Kannon (Kannon-den) populer dengan sebutan Ginkaku. Aula Kannon bersama bangunan kuil secara keseluruhan disebut Ginkaku-ji. Lantai pertama digunakan sebagai tempat tinggal, sementara di lantai atas kuil dibangun sebuah ruang altar Buddha atau Butsuma (sosok Kannon (Dewi Pengampunan).
Bangunan lain yang terdapat di kopleks kuil ini adalah Togu-do sebuah rumah yang kecil dengan ruangan 4½ tikar tatami dikenal sebagai Dojin-sai dan dirancang oleh Murata Shuko (1423-1503). Desain yang sederhana tapi klasik digunakan sebagai model untuk Ruang Minum Teh masa kini dan dinyatakan sebagai tempat tertua di Jepang. Ruangan ini berisi perapian cekung dan ceruk tokonoma. Sebuah koridor kecil mengarah dari ruangan menuju Roseitei (reproduksi) dari kamar yang digunakan oleh Yoshimasa untuk membakar dupa-upacara. Aula Utama atau Butsuden (Aula Buddha) berisi gambar Sakyamuni (Buddha historis) tetapi tertutup bagi pengunjung.
Kuil ini dapat diakses dari Kyoto Station dengan bus nomor 5 kemudian turun di Ginkakuji-mae dilanjutkan jalan kaki sekitar 10 menit. Atau dari Keihan Demachiyanagi station naik Bus nomor 203 kemudian turun pada di Ginkakuji-mae.
0 comments:
Post a Comment