Salah satu nikmat luar biasa yang diciptakan oleh Tuhan
yaitu warna. Bayangkan jika dunia ini benar-benar tidak mempunyai warna, betapa
bosannya kita, semua akan terlihat sama. Ternyata dari warna kita dapat belajar
banyak hal tentang filosofi hidup:
Warna memberi bukti jika perbedaan adalah anugerah
Pernahkan kita melihat pelangi? Apa yang
kita rasakan ketika melihat pelangi? Indah bukan? Sungguh Agung dan Maha
Besarnya sang pencipta keindahan berupa pelangi itu. Tapi jika kita pikir lebih
dalam ternyata penyebab keindahan dalam pelangi itu adalah perbedaan, perbedaan
warna. Bayangkan jika pelangi hanya satu warna, masihkah terlihat indah? Dari
hal ini kita dapat belajar jika perbadaan adalah anugerah yang di ciptakan
Tuhan. Janganlah perbedaan itu menjadi alat penghancur peradaban kita sendiri. Sikapilah
perbedaan dengan bijak.
Dari warna kita tahu jika di dunia ini tidak ada
yang mutlak positif atau negatif
Hitam dan putih merupakan warna netral,
sedangkan kuning, merah, biru merupakan warna dasar. Kita dapat meciptakan
warna-warna lain dengan mengkombinasikan berbagai warna dasar tadi. Tetapi diantara
warna tadi ternyata tidak ada warna terkuat yang dapat menutup semua warna
tanpa menghasilkan warna baru. Warna hitam sebagai gambaran dari hal-hal negatif
mungkin dapat menggelapkan warna-warna lain, tetapi tetap saja ada warna baru
yang muncul, tidak seutuhnya hitam. Ini menggambarkan dari sesuatu yang negative
masih ada sifat positif. Begitu pula jika kita mencampurkan warna putih ke
warna-warna lain warna putih itu akan menjadi lebih gelap dari pada yang putih
murni, sebagai gambaran jika dalam hal-hal positif juga memiliki sisi negative.
Warna menciptakan persepsi
Warna dapat menggambarkan
karakter seseorang. Orang yang menyukai warna tertentu memiliki sifat tertentu
pula. Walaupun sebenarnya karakter seseoranglah yang mempengaruhinya untuk menyukai warna tertentu.
Penyebabnya adalah karena warna dapat memberikan persepsi bagi yang melihatnya.
Sebagai contoh orang yang memiliki karakter periang, ceria, dan optimis akan memilih
warna kuning sebagai warna favorit. Hal ini karena warna kuning dapat memberikan
kesan tersebut bagi orang yang melihatnya.
Belajar dari filosofi warna tersebut….
Kita semua sudah diciptakan sesuai porsinya
masing-masing, itulah mengapa kita diciptakan beda, tujuannya untuk memberikan
peran positif dalam kehidupan sesuai dengan porsi kita. Jangan pernah
memaksakan orang lain untuk memiliki warna sama seperti kita. Atau kita
terwarnai sama persis seperti orang lain. Ambil bagian baik dari warna orang
lain, dan jika ingin mewarnai orang lain dengan warna kita, berikanlah warna
baik kita kepada orang lain. Mari kita berlomba-lomba untuk mencapai
kesempurnaan, meskipun kita bukan makhluk yang sempurna.
Semoga bermanfaat…